Minggu, 26 September 2010

Persepsi, Sebuah Perspektif

Apa itu Persepsi? Persepsi adalah proses pemahaman ataupun pemberian makna atas suatu informasi terhadap stimulus. Stimulus didapat dari proses penginderaan terhadap objek, peristiwa, atau hubungan-hubungan antar gejala yang selanjutnya diproses oleh otak (sumber: Wikipedia)

Apa pula yang disebut Perspektif? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, perspektif artinya n 1 cara melukiskan suatu benda pada permukaan yang mendatar sebagaimana yang terlihat oleh mata dengan tiga dimensi (panjang, lebar, dan tingginya); 2 sudut pandang; pandangan.

Apa hubungannya kedua kata di atas? Jelas berhubungan! Perspektif menghasilkan persepsi. Untuk memperoleh pemahaman terhadap sesuatu (persepsi), tentunya akan melibatkan sudut pandang (perspektif).

perspektifKita ambil contoh sederhana, Gambar di samping merupakan persepsi yang melibatkan perspektif. Mata A melihat kubus tersebut dari sudut pandang sisi biru sehingga ia dapat berpendapat bahwa kubus tersebut berwarna biru. Mata B melihat kubus dari sudut pandang sisi kuning sehingga ia dapat berpendapat bahwa kubus tersebut berwarna kuning. Begitu juga dengan Mata C. Perbedaan sudut pandang menyebabkan perbedaan pemahaman terhadap kubus tersebut.

Di dunia yang semakin kompleks ini, suatu perkara akan memiliki lebih dari satu sudut pandang yang menimbulkan lebih dari satu persepsi juga. Tingkat pengetahuan akan sesuatu yang berbeda-beda turut andil pula meningkatkan keragaman persepsi. Keragaman tersebut bisa berdampak positif yang berarti bertukar pikiran/pengetahuan, juga bisa berdampak negatif yang berarti perdebatan, pertentangan bahkan perpecahan. Keragaman negatif inilah yang perlu diwaspadai. Kita tidak dapat menghilangkan keragaman ini karena memang sudah Sunatullah, akan tetapi tentu kita dapat mengurangi resikonya. Berikut tip-tip yang bisa dilakukan (jika mau melakukan, hehehe):

  1. Belajar melihat/menilai sesuatu dari berbagai sudut pandang sebelum menyimpulkannya;
  2. Mau menghargai dan mendengarkan pendapat orang lain;
  3. Sering-sering berpikir positif;
  4. dan yang terakhir, Bijaksana dalam menyikapi sesuatu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar